Wahyudha Widharta
BANTIR-Pengembangan karakter dan pendidikan bela negara bagi mahasiswa baru, merupakan satu kesatuan dalam sistem pendidikan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang di hadapi bangsa Indonesia. Ancaman radikalisme, penyalahgunaan narkotik, rendahnya rasa cinta tanah air dan menurunnya nilai-nilai dasar bela negara harus diantisipasi secara dini.
Hal ini disadari betul oleh Kepala Sekolah SMPN 02 Dempet, yang ingin memiliki siswa dan siswi yang memiliki karakter kebangsaan dan memiliki semangat Nasionalisme dan tentu nya memiliki kedisiplinan baik disekolah dan di lingkungan rumah.
Bekerja sama dengan Koramil 10/Sumowono, Pihak SMPN2 mengirim siswanya untuk mengikuti kepelatihan kedisiplinan yang diselenggarakan di Barak Pelatihan Rindam IV/Diponegoro atau yang sering disebut Barak Bantir di Dusun Bantir, Desa Losari Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, Sabtu(01/07).
|
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
2 Anggota Koramil 10/Sumowono Sertu Nova dan Serka Yamdi dalam kesempatan tersebut melatih kedisiplinan Siswa SSiswi SMPN 2 tersebut melalui materi Baris-berbaris dan juga membekali mereka dengan materi kebangsaan dan Nasionalisme.
“Pengembangan karakter dan bela negara diharapkan dapat memperkuat karakter para Siswa untuk berkiprah di masa depan dengan membawa nilai-nilai luhur dan nilai-nilai kebangsaan, ” terang Serka Yamdi.
Ditambahkan Serka Yamdi, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk dan membina generasi muda sebagai pemimpin bangsa di masa depan agar memiliki kepribadian yang kuat, ulet, antang menyerah demi mendorong kemajuan serta keberhasilan cita cita bangsa.
Editor:Yudha27
Hariyono 
Narsono Son 
Hidayatullah 
Malaysia 
